Newestindonesia.co.id, Stres adalah kondisi psikologis yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Banyak orang yang sedang mengalami stres terlihat seperti bingung, sulit fokus, dan merasa tidak betah di rumah. Fenomena ini sebenarnya memiliki penjelasan ilmiah yang berkaitan dengan cara kerja otak dan emosi manusia.
1. Stres Membuat Otak Sulit Fokus
Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol berlebihan. Kortisol tinggi mengganggu fungsi prefrontal cortex — bagian otak yang bertugas mengatur logika, pengambilan keputusan, dan fokus. Akibatnya:
- Pikiran terasa kacau
- Sulit mengingat hal penting
- Bingung menentukan prioritas
Inilah alasan mengapa orang stres sering terlihat linglung atau tampak “blank”.
2. Rasa Gelisah Mendorong Keinginan untuk Keluar
Stres juga memicu overthinking dan rasa gelisah. Kondisi ini membuat otak mencari distraksi atau pelarian. Rumah yang biasanya nyaman justru terasa sumpek karena:
- Terlalu banyak memikirkan masalah
- Merasa suasana di rumah memicu ingatan negatif
- Ingin mencari udara segar atau suasana baru
3. Koneksi Emosi dan Lingkungan
Psikologi lingkungan menjelaskan bahwa suasana hati dapat dipengaruhi oleh ruang di sekitar kita. Saat stres:
- Ruangan yang berantakan bisa memperparah tekanan mental
- Lingkungan rumah terasa “mengurung”
- Otak mengasosiasikan rumah dengan masalah yang belum terselesaikan
4. Tubuh Mencari Pelarian Fisik
Respon stres memicu fight or flight (melawan atau kabur). Dalam kasus ini, “kabur” bisa berupa keinginan untuk meninggalkan rumah meski tanpa tujuan jelas. Hal ini membuat orang stres:
- Lebih sering ingin jalan-jalan
- Tidak betah berlama-lama di kamar
- Merasa lebih tenang saat berada di luar
5. Cara Mengatasi agar Nyaman di Rumah
Jika Anda merasa stres dan tidak betah di rumah, beberapa langkah ini dapat membantu:
- Rapikan dan ubah tata ruang untuk menciptakan suasana baru
- Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam
- Batasi konsumsi berita negatif yang memicu kekhawatiran
- Cari aktivitas positif di rumah seperti hobi, olahraga ringan, atau memasak
Kesimpulan:
Stres membuat otak kehilangan fokus, memicu rasa gelisah, dan mengubah persepsi terhadap lingkungan, termasuk rumah sendiri. Dengan memahami penyebabnya, kita dapat mengambil langkah untuk mengelola stres dan menciptakan kembali kenyamanan di rumah.
Sumber: Berbagai Sumber, Editor: DAW
