Newestindonesia.co.id, Pada 28 Agustus 2025, Indonesia diguncang demonstrasi besar-besaran yang melibatkan sejumlah aparat kepolisian di Gedung DPR Jakarta. Penyebabnya tunjangan DPR, krisis perekonomian dan represi aparat terhadap masa.
Aksi ini meluas ke berbagai kota termasuk Makassar, Bandung, Jogja dan sebagainya sehingga menewaskan banyak korban jiwa yakni Affan Kurniawan (21) seorang driver ojek onlne ditemukan tewas setelah dilindas mobil brimob menjadi simbol perlawanan.
Pada 1 September terjadi demonstrasi di Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan berakhir ricuh yang mengakibatkan pelemparan Gas Air Mata yang menimbulkan korban terluka dengan mendapat perawatan insentif. Situasi ini menjadi pemicu solidaritas lintas kelompok baik tokoh publik maupun warga sipil mengeluarkan rumusan 17 + 8 tuntutan warga.
Makna 17+8 Tuntutan Warga
Angka 17 + 8 dipilih karena berhubungan 17 Agustus mengatakan bahwa lanjutan gerakan ini menjadi semangat merdeka untuk menuntut keadilan. Terdapat makna yang terkandung dalam 17=8 sebagai simbol singkat yaitu:
- 17 tuntutan jangka pendek harus dipenuhi waktu 1 minggu (hingga 5 september)
- 18 tuntutan jangka panjang dalam 1 tahun (hingga 31 Agustus 2026)
Gabungan keduanya merupakan agenda perjuangan rakyat yang memberikan solusi reformasi struktural. Secara simbolik, kemerdekaan sejati rakyat belum tuntas dan harus diperjuangkan kembali lewat tuntutan warga. Isi tuntutan warga dikutip sebagai berikut:
17 Tuntutan Jangka Pendek yakni berfokus pada aksi cepat yang menghentikan kekerasa aparat diberi kebebasan demonstran untuk ditahan dalam bentuk komisi investigasi independen, batalkan kenaikan fasilitas DPR, tarik TNI dari ranah sipil serta lindungi hak buruh.
8 Tuntutan Jangka Panjang yakni menyasari reformasi struktural DPR dan partai politik, pembaruan sistem perpajakan, pengesahan UU perampasan aset koruptor, reformasi kepolisian, penguatan Komnas HAM serta kebijakan ekonomi dengan lingkungan yang adil.
Arti Simbol Warna Pink dan Green Pada Reformasi Indonesia
Masyarakat dan Toko Publik mengeluarkan warna pink dan green sebagai simbol mempertahankan tuntutan warga Gerakan Brave Hero Pink Green yaitu:
- Pink (Brave Pink) sebagai simbol keberanian dan empati yang menjadi sifat keberanian dari sosok ibu berkerudung pink melawan dan menantang barikade aparat di depan gedung DPR saat berdemo. Warna pink dikatakan sifat lembut yang menjadi sumber keberanian dengan hati nurani dan kepedulian
- Green (Hero Green) sebagai simbol harapan dan perjuangan yang melambangkan perdamaian, keseimbangan dan pertumbuhan terinspirasi dengan jaket ojek online Affan Kurniawan yang meninggal setelah dilindas mobil aparat kepolisian menjadi pengingat akan pentingnya reformasi berkelanjutan. Hijau menjadi simbol perjuangan masa depan yang adil dalam mengingatkan korban yang berguguran.
Secara bersama menyampaikan pesan bahwa gerakan rakyat 2025 terhadap tuntutan warga untuk bersilaturahmi dalam ikatan keadilan, cinta dan harapan perubahan.
Sumber: Berbagai sumber
Penulis & Editor : Deanita Salsabila
