Newestindonesia.co.id., Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertjuan untuk memperkuat pemenuhan pangan dan gizi bagi anak, ibu hamil hingga lanjut usia. Pemerintah menerapkan pemilihan bahan makanan yang aman dan kualitas buat program MBG dimulai pemilihan sayur, buah dan daging yang tampak segar dan tekstur kenyal.
Kunci keberhasilan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) terletak pada tingkat keamanan yang disiplin dalam peraturan pada tahapan pengelolaan dapur. Berikut cara melakukan pemilihan standar kebutuhan pangan dalam penerapan SOP terhadap Program Makanan Bergizi Gratis sebagai berikut :
Pemilihan Bahan Baku Berkualitas
Kualitas bahan baku secara langsung dilakukan proses pemilihan yang dimulai dari rasa, nutrisi dari pemeriksaan ahli gizi dan penerapan operasional dapur. Terdapat tiga terpenting dalam pemilihan bahan baku yang segar dan berkualitas yaitu
- – Protein hewani dalam memilih daging ayam dan sapi yang segar dengan tekstur yang kenyal dan bau amis menyengat. Ikan yang mempunyai mata jernih dan daging tebal. Telur yang mempunyai cangkang yang utuh dan tenggelam di air
- – Karbohidrat seperti beras dan mie harus yang bersih dan alami tanpa kotoran
- – Sayuran dan Buah mempunai warna yang cerah dan bebas dari kecoklatan.
Standar Keamanan Pangan Sesuai SOP
Standar kualitas bahan baku dibutuhkan penerapan sistem keamanan yang terjamin dengan peratuuran yang berlaku. Proses kurasi terhadap setiap bahan baku pada program MBG bertujuan untuk mematuhi pola ahli gizi yang ditetapkan oleh lembaga terkait dengan pilihan menu yang ditentukan dan semua bahan baku harus menerapkan aturan protokol food safety (keamanan pangan) yang ketat untuk mencakup sertifikasi halal.
Teknik Pengolahan dan Penyimpanan
Setelah pemilihan bahan baku, terdapat tantangan untuk menjaga kualitas dengan cara menyimpan bahan baku agar awet dan teknik pengolahan yang menentukan efisiensi dapur. Memanfaatkan pengurangan food waste dengan menggunakan bagian sayuran yang sering dibuang untuk tambahan nutrisi dan menghitung jumlah kebutuhan penerima manfaat untuk menghindari sisa MBG.
Sumber: Berbagai Sumber
Penulis & Editor: Deanita Salsabila
