Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Health

Kenapa Sperma Encer Saat Berhubungan Intim? Ini Penyebabnya

Foto: iStock/Oleg Blokhin

Newestindonesia.co.id, Banyak pria merasa khawatir ketika mendapati sperma terlihat encer saat berhubungan intim. Padahal, kondisi ini cukup umum dan tidak selalu menandakan masalah serius. Namun, memahami penyebabnya sangat penting agar bisa menentukan apakah kondisi tersebut normal atau memerlukan pemeriksaan medis.

Artikel ini membahas penyebab sperma encer, faktor risiko, dan cara mengatasinya secara alami.

Apa Itu Sperma Encer?

Sperma encer adalah kondisi ketika cairan semen terlihat lebih cair dari biasanya, tidak kental, dan berwarna lebih bening. Normalnya, sperma memiliki tekstur kental dan putih keruh. Jika terlalu encer dalam waktu lama, bisa saja mengganggu kualitas sperma.

Penyebab Umum Sperma Encer Saat Berhubungan Intim

Ejakulasi Terlalu Sering

Pria yang ejakulasi berkali-kali dalam waktu berdekatan biasanya menghasilkan sperma lebih encer. Tubuh membutuhkan waktu untuk memproduksi cairan semen dan sperma kembali.

Tips: beri jeda 1–2 hari agar tekstur sperma kembali normal.

Kekurangan Nutrisi

Kurangnya vitamin dan mineral tertentu seperti zinc, vitamin D, atau protein dapat memengaruhi produksi sperma.

Contoh nutrisi penting:

  • Zinc: meningkatkan kualitas sperma
  • Vitamin D: mendukung hormon testosteron
  • Protein: membantu pembentukan cairan semen

Dehidrasi / Kurang Minum Air

Tubuh kurang cairan membuat produksi semen menurun, sehingga sperma tampak lebih encer.

Minum minimal 2 liter air per hari membantu menjaga volume dan kekentalan sperma.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Gaya Hidup Tidak Sehat

Beberapa kebiasaan dapat menurunkan kualitas sperma, seperti:

  • Merokok
  • Mengonsumsi alkohol berlebihan
  • Kurang tidur
  • Stres tinggi
  • Pola makan buruk

Kombinasi faktor-faktor ini dapat menyebabkan sperma tampak lebih encer dari biasanya.

Infeksi atau Peradangan

Infeksi pada organ reproduksi seperti prostatitis, infeksi saluran kemih, atau infeksi menular seksual dapat memengaruhi kualitas dan tekstur sperma.

Baca juga:  Dokter Di China Bingung Wanita Muda Alami Orgasme Beberapa Kali Sehari, Tak Bisa Jalani Hidup Normal

Tanda yang perlu diwaspadai:

  • Nyeri saat buang air kecil
  • Nyeri testis
  • Bau sperma tidak normal

Jika gejala di atas muncul, segera konsultasi ke dokter.

Ketidakseimbangan Hormon

Hormon testosteron berperan besar dalam produksi sperma. Ketika hormon ini rendah, sperma bisa menjadi encer atau jumlahnya berkurang.

Varikokel

Varikokel adalah pelebaran pembuluh darah pada skrotum yang dapat mengganggu kualitas sperma. Biasanya tidak menimbulkan gejala tetapi dapat menyebabkan sperma tampak encer atau jumlahnya sedikit.

Apakah Sperma Encer Berbahaya?

Sperma encer tidak selalu berbahaya. Namun jika terjadi terus-menerus selama 2–3 bulan, kondisi ini dapat memengaruhi:

  • Kesuburan
  • Jumlah sperma
  • Pergerakan sperma

Konsultasi ke dokter dianjurkan bila kondisi tidak membaik.

Cara Mengatasi Sperma Encer Secara Alami

1. Tingkatkan Pola Hidup Sehat

  • Berhenti merokok
  • Kurangi alkohol
  • Rutin olahraga 3–5 kali seminggu
  • Tidur cukup 7–8 jam

Konsumsi Makanan Penyubur Sperma

Beberapa makanan yang terbukti bermanfaat:

  • Tiram, daging merah, telur (kaya zinc)
  • Alpukat, kacang-kacangan
  • Buah berry, jeruk
  • Sayuran hijau

Cukupi Cairan Tubuh

Minum air putih cukup setiap hari membantu menjaga volume cairan semen.

Kurangi Frekuensi Ejakulasi

Jika sperma terlihat encer, berikan jeda beberapa hari agar tubuh memproduksi semen lebih optimal.

Hindari Panas Berlebih di Area Testis

Hindari sauna, celana terlalu ketat, atau laptop di pangkuan terlalu lama.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Konsultasi Medis Jika Tidak Membaik

Jika sudah mencoba berbagai cara tetapi sperma tetap encer selama lebih dari 3 bulan, dokter dapat melakukan pemeriksaan seperti analisis semen.

Kesimpulan

Sperma encer saat berhubungan intim bukan selalu tanda masalah serius, tetapi bisa disebabkan oleh pola hidup, frekuensi ejakulasi, dehidrasi, atau ketidakseimbangan hormon. Dengan gaya hidup sehat dan pola makan yang tepat, kondisi ini biasanya dapat membaik.

Baca juga:  Masih Muda Tapi Payudara Kendor? Ini Penyebabnya Dan Cara Mengencangkannya

Jika berlangsung lama atau disertai gejala lain, pemeriksaan medis sangat dianjurkan.

Sumber: Berbagai Sumber, Editor: DAW

Catatan: Artikel ini hanya ditujukan sebagai edukasi kepada pembaca berumur 21+

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Business

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Health

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

National

Newestindonesia.co.id, Sebuah perusahaan bernama PT. Eklanku Indonesia Cemerlang yang menaungi usaha berupa aplikasi pada smartphone seperti OTU Chat, GoWist, Oway, PayKu. Namun pada era...

Advertisement