Newestindonesia.co.id, Ekstasi dikenal sebagai salah satu jenis narkotika yang sering digunakan dalam pesta malam atau club. Zat ini memberikan efek euforia dan meningkatkan energi, sehingga banyak orang tergoda untuk mencobanya. Namun di balik sensasi sesaat itu, bahaya ekstasi sangat fatal bagi tubuh dan kehidupan seseorang.
Apa Itu Ekstasi?
Ekstasi atau dikenal juga dengan sebutan MDMA (3,4-methylenedioxymethamphetamine) adalah obat sintetik yang memengaruhi cara kerja otak, terutama pada sistem serotonin, dopamin, dan norepinefrin. Obat ini sering dikonsumsi dalam bentuk pil warna-warni dan memberikan efek “senang berlebihan” atau high sementara.
Efek Jangka Pendek Ekstasi
Setelah dikonsumsi, efek ekstasi bisa terasa dalam waktu 30–60 menit dan bertahan hingga beberapa jam. Berikut adalah beberapa efek jangka pendeknya:
- Detak jantung meningkat dan tekanan darah naik
- Suhu tubuh naik drastis (hipertermia)
- Dehidrasi parah akibat banyak berkeringat
- Mual, pusing, dan kejang
- Gangguan penglihatan dan halusinasi
- Penurunan kesadaran dan kehilangan kontrol diri
Efek tersebut sering kali membuat penggunanya tidak sadar akan kondisi tubuh yang sudah berbahaya. Banyak kasus kematian akibat overdosis ekstasi karena suhu tubuh terlalu tinggi atau jantung berhenti mendadak.
Bahaya Jangka Panjang Ekstasi
Pemakaian ekstasi secara terus-menerus dapat menimbulkan kerusakan serius pada otak dan organ vital. Dampak jangka panjangnya antara lain:
- Kerusakan otak permanen pada bagian yang mengatur emosi dan memori
- Gangguan mental, seperti depresi berat dan kecemasan
- Penurunan kemampuan kognitif dan daya ingat
- Kerusakan hati dan ginjal
- Gangguan tidur kronis dan kehilangan nafsu makan
- Ketergantungan psikologis yang membuat sulit berhenti
Bahaya Ekstasi Bagi Remaja
Remaja menjadi kelompok yang paling rentan terhadap pengaruh narkoba karena rasa ingin tahu dan tekanan sosial. Padahal, penggunaan ekstasi di usia muda dapat merusak perkembangan otak yang belum matang. Selain itu, risiko tertular HIV/AIDS juga meningkat karena perilaku impulsif setelah mengonsumsinya.
Cara Mencegah dan Menolak Tawaran Ekstasi
Untuk menghindari bahaya ekstasi, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut:
- Tegas menolak jika ada teman yang menawarkan
- Hindari lingkungan pesta yang rentan penggunaan narkoba
- Cari kegiatan positif seperti olahraga, musik, atau komunitas kreatif
- Kenali informasi tentang bahaya narkoba agar tidak mudah terpengaruh
Kesimpulan
Ekstasi bukanlah cara untuk mencari kebahagiaan. Efek “senang sesaat” yang diberikan justru membawa kerusakan jangka panjang pada tubuh dan jiwa. Kenali bahayanya sejak dini dan katakan tidak pada narkoba demi masa depan yang sehat dan cerah.
Editor: DAW



