Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Health

Apakah Fungsi Peralihan Otak Kanan dan Otak Kiri Hanya Mitos? Ini Penjelasannya

httpsidpinterestcomaifusionart

Newestindonesia.co.id, Beberapa dari kalian yang sering mendalami karir atau sedang menjalani studi di bidang industri kreatif atau menjadi seorang akademisi, pasti sering mendengar argumen tentang kecenderungan bagi orang untuk mengolah ide dan pikiran dengan otak kanan atau kiri.

Konsep ini memang cukup populer di masyarakat yang bilang jika otak kanan diasosiasikan dengan berpikir kreatif, penuh imajiner, divergen. Sebaliknya otak kiri digunakan untuk merangkai struktur argumen dan logika. Namun benarkah dikotomi tersebut saling berseberangan kubu dan tidak saling berkelindan satu sama lain?

Nyatanya, cara kerja organ tubuh satu ini tidak sesederhana itu. Seperti yang kita sering dengar juga bahwa sel saraf neuron yang bekerja dalam otak terdiri dari 100 miliar sel atau mencapai 3 pon atau setara dengan 1,3 kg pada orang dewasa, sebagaimana dikutip dari hellosehat.com.

Mayoritas individu mengandalkan belahan otak kiri untuk mengendalikan fungsi vital seperti bahasa, penalaran, dan kemampuan berbicara yang diasosiasikan dengan pemikiran logis, analisis, fakta, dan angka-angka seperti matematika. Oleh karena itu, orang yang dominan “berotak kiri” umumnya dianggap memiliki kecenderungan kuantitatif dan analitis, dan sebaliknya mode kreatif akan diolah melalui otak kanan untuk memperdalam imajinasi dan kecocokan refleksi melalui pengalaman

Meski begitu, sebagaimana dikutip dari alodokter.com, faktanya temuan dari pemindaian MRI menunjukkan bahwa tidak ada bukti adanya bagian otak yang secara inheren lebih mendominasi atau lebih memengaruhi kepribadian seseorang dibandingkan bagian otak lainnya.

Penelitian yang lebih mendalam tidak menemukan dukungan kuat untuk teori dominan otak kiri atau otak kanan, sebab kedua belah sisi otak ternyata saling terhubung dan berkoordinasi secara intensif dalam menjalankan berbagai fungsinya.

Teori pembedaan otak kanan dan otak kiri yang sifatnya bernegasi ini juga dibantah dan dikategorikan sebagai Hoax oleh Komdigi (komdigi.go.id) dengan adanya penelitian ilmiah mutakhir secara tegas menyangkal klaim bahwa kepribadian atau cara berpikir seseorang didominasi oleh salah satu belahan otak.

Baca juga:  Dokter Di China Bingung Wanita Muda Alami Orgasme Beberapa Kali Sehari, Tak Bisa Jalani Hidup Normal

Artikel yang diterbitkan oleh para peneliti dari Universitas Utah pada tahun 2013 secara tegas mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam hal dominasi otak. Penemuan ini didasarkan pada fakta bahwa kedua belah sisi otak secara fundamental memiliki jaringan saraf dan konektivitas yang kurang lebih setara, memastikan bahwa kedua sisi otak selalu bekerja bersama sebagai sebuah sistem yang terpadu dan seimbang.

Salah satu artikel liputan6.com mengemukakan jika akar dari miskonsepsi ini dapat ditelusuri kembali ke penelitian pemenang Nobel Roger W. Sperry dan rekannya Michael Gazzaniga pada era 1960-an hingga 1980-an.

Studi mereka pada pasien dengan otak terbelah memang menunjukkan bahwa kedua hemisfer memiliki gaya pemrosesan yang berbeda, sebuah temuan yang kemudian diadaptasi dan dipopulerkan secara berlebihan menjadi dikotomi kepribadian yang kaku.

Ironisnya, bahkan Gazzaniga sendiri telah memperingatkan bahwa penggambaran sederhana mengenai pembagian tugas otak ini tidak akurat, sehingga mengukuhkan status teori dominasi otak sebagai mitos ilmiah yang menarik namun keliru.

Penulis : Andika Pratama

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Business

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

Health

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Celebrity

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

Advertisement