Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Gaya Hidup

Tidak Sunat, Apakah Bisa Punya Anak? Ini Penjelasannya

Foto: Freepik

Newestindonesia.co.id, Banyak orang bertanya-tanya, tidak sunat apakah bisa punya anak? Pertanyaan ini sering muncul karena sunat (khitan) merupakan tradisi yang kuat di berbagai budaya dan agama. Namun, dari sisi medis dan kesehatan, benarkah seseorang yang tidak disunat tidak bisa memiliki keturunan?

Apa Itu Sunat?

Sunat adalah tindakan medis berupa pengangkatan kulup (kulit penutup) pada ujung penis. Dalam banyak budaya dan agama, seperti Islam dan Yahudi, sunat dilakukan sebagai bagian dari ritual keagamaan. Di sisi medis, sunat juga dianggap memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Tidak Sunat, Apakah Bisa Punya Anak?

Jawabannya: bisa.
Sunat tidak memengaruhi kesuburan pria atau kemampuannya untuk menghasilkan keturunan. Baik pria yang disunat maupun yang tidak disunat tetap memiliki kemampuan untuk memproduksi sperma dan melakukan hubungan seksual yang dapat menyebabkan kehamilan.

Fungsi Reproduksi Tetap Normal

Secara biologis, fungsi organ reproduksi pria—termasuk testis, saluran sperma, dan hormon—tidak terpengaruh oleh sunat atau tidaknya seseorang. Selama tidak ada masalah kesehatan lain, pria yang tidak disunat tetap bisa membuahi sel telur wanita.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Manfaat Sunat dari Sisi Medis

Meskipun tidak berpengaruh terhadap kesuburan, sunat tetap memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti:

  • Menurunkan risiko infeksi saluran kemih pada bayi dan anak.
  • Mengurangi risiko infeksi menular seksual (IMS) seperti HIV, herpes, dan HPV.
  • Meningkatkan kebersihan karena lebih mudah membersihkan penis yang sudah disunat.
  • Mengurangi risiko fimosis, yaitu kondisi kulup yang tidak bisa ditarik ke belakang.

Risiko Tidak Sunat

Pria yang tidak disunat memang bisa punya anak, tetapi perlu menjaga kebersihan organ intim lebih ekstra untuk mencegah infeksi atau penyakit lainnya. Kulit kulup yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Baca juga:  Rekomendasi Ucapan Hari Raya Natal Yang Bisa Dikirim Lewat WhatsApp

Kesimpulan

Tidak sunat bukan penghalang untuk memiliki anak. Sunat tidak memengaruhi produksi sperma atau kemampuan pria untuk menghamili wanita. Namun, dari sisi kesehatan, sunat memiliki beberapa manfaat yang dapat mendukung kebersihan dan mencegah infeksi. Keputusan untuk sunat atau tidak adalah pilihan pribadi atau berdasarkan keyakinan, tapi penting juga untuk memahami dampak kesehatannya.

Editor: DAW

Catatan: Artikel ini hanya ditujukan sebagai edukasi kepada pembaca berumur 21+

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Bisnis

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Regional

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengatakan, Mau sampai kiamat tinggal dua hari pun mafia tanah tidak akan bisa diatasi....

Kesehatan

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Selebriti

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

Advertisement