Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Finansial

Cara Membuat Berita Cover Both Side Yang Benar Dan Profesional

Foto: iStock/Tero Vesalainen

Newestindonesia.co.id, Dalam dunia jurnalistik, prinsip cover both side merupakan salah satu etika paling penting yang wajib diterapkan oleh wartawan. Prinsip ini bertujuan agar berita yang disajikan bersifat adil, berimbang, dan tidak memihak satu pihak saja. Lalu, bagaimana cara membuat berita cover both side yang benar? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Cover Both Side

Cover both side adalah prinsip jurnalistik yang mengharuskan media menyajikan informasi dari dua atau lebih pihak yang berkepentingan dalam suatu peristiwa. Tujuannya agar pembaca mendapatkan gambaran utuh, objektif, dan tidak bias.

Prinsip ini sangat penting terutama dalam berita yang mengandung konflik, tudingan, polemik, atau perbedaan pendapat.

Mengapa Cover Both Side Itu Penting?

Penerapan cover both side memberikan banyak manfaat, antara lain:

Advertisement. Scroll to continue reading.
  • Menjaga kredibilitas media
  • Menghindari berita sepihak atau hoaks
  • Melindungi media dari tuntutan hukum
  • Memberikan hak jawab kepada semua pihak
  • Membantu pembaca menilai informasi secara objektif

Tanpa prinsip ini, sebuah berita dapat dianggap tidak profesional dan melanggar kode etik jurnalistik.

Cara Membuat Berita Cover Both Side yang Benar

1. Pahami Isu Secara Menyeluruh

Sebelum menulis, wartawan harus memahami permasalahan dari berbagai sudut pandang. Jangan langsung menyimpulkan atau memihak satu narasumber saja.

2. Identifikasi Semua Pihak Terkait

Pastikan Anda mengetahui siapa saja pihak yang terlibat, misalnya:

  • Pihak yang menuduh
  • Pihak yang dituduh
  • Pihak penengah (ahli, aparat, atau lembaga resmi)

Semakin kompleks isu, semakin penting menghadirkan banyak perspektif.

3. Wawancarai Kedua Belah Pihak

Langkah utama cover both side adalah mengonfirmasi informasi ke pihak yang berseberangan. Jika satu pihak menyampaikan tudingan, pihak lain wajib diberi kesempatan untuk memberikan klarifikasi atau bantahan.

Baca juga:  Sherly Tjoanda Datangi Kantor Kemenkeu Gegara Tak Setuju Ada Potongan TKD

4. Gunakan Bahasa Netral dan Tidak Menghakimi

Hindari kata-kata yang mengandung opini pribadi atau kesan menyudutkan. Gunakan istilah seperti:

Advertisement. Scroll to continue reading.
  • “menurut keterangan”
  • “diduga”
  • “mengklaim”
  • “membantah”

Bahasa netral membantu menjaga objektivitas berita.

5. Pisahkan Fakta dan Opini

Pastikan pembaca dapat membedakan mana yang merupakan fakta, mana yang berupa pendapat narasumber. Jangan mencampur opini wartawan ke dalam isi berita.

6. Sertakan Hak Jawab Jika Belum Ada Klarifikasi

Jika salah satu pihak belum dapat dihubungi, tuliskan secara jelas bahwa media masih berupaya melakukan konfirmasi. Ini menunjukkan itikad baik dan profesionalisme.

7. Susun Berita Secara Seimbang

Jangan memberi porsi berlebihan pada satu pihak saja. Idealnya, kutipan dan penjelasan dari masing-masing pihak disajikan secara proporsional.

Contoh Penerapan Cover Both Side

Misalnya dalam berita dugaan pelanggaran:

Advertisement. Scroll to continue reading.
  • Pihak A menyatakan adanya dugaan pelanggaran
  • Pihak B memberikan bantahan atau klarifikasi
  • Pihak berwenang memberikan penjelasan hukum

Dengan demikian, pembaca memperoleh gambaran lengkap tanpa diarahkan pada satu kesimpulan tertentu.

Kesalahan Umum dalam Cover Both Side

Beberapa kesalahan yang sering terjadi antara lain:

  • Hanya mengutip satu narasumber
  • Klarifikasi dibuat sekadar formalitas
  • Bahasa berita menyudutkan satu pihak
  • Judul tidak mencerminkan isi berimbang

Kesalahan ini dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap media.

Kesimpulan

Membuat berita cover both side yang benar bukan hanya soal memenuhi etika jurnalistik, tetapi juga menjaga kualitas informasi yang dikonsumsi publik. Dengan menyajikan berita yang berimbang, netral, dan objektif, media berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang kritis dan cerdas dalam menerima informasi.

Penerapan prinsip cover both side yang konsisten akan meningkatkan kredibilitas media serta melindungi wartawan dari risiko hukum dan etika.

Baca juga:  Transaksi Aset Kripto Capai Rp446,55 Triliun, Literasi Dan Pemahaman Risiko Sangat Penting

Editor: DAW

Advertisement. Scroll to continue reading.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Bisnis

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Regional

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengatakan, Mau sampai kiamat tinggal dua hari pun mafia tanah tidak akan bisa diatasi....

Kesehatan

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Selebriti

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

Advertisement