Pengiriman ulang ini, disebut CNBC International, tampaknya merujuk pada praktik pemindahan barang ke negara sementara sebelum pengiriman terakhirnya ke AS, untuk menghindari tarif. Surat formulir tersebut menegaskan bahwa tarif baru diperlukan untuk mengoreksi defisit perdagangan AS yang terus-menerus dengan 14 negara tersebut.
Surat pada hari Senin juga memperingatkan terlebih dahulu ke-14 negara tersebut agar tidak menanggapi tarif baru AS. Apalagi dengan mengenakan bea balasan atas impor barang-barang Amerika mereka sendiri.
“Jika karena alasan apa pun Anda memutuskan untuk menaikkan Tarif, maka, berapa pun jumlah yang Anda pilih untuk menaikkannya, akan ditambahkan ke 25% yang kami kenakan,” kata surat tersebut.
“Jika negara-negara tersebut menghilangkan tarif dan kebijakan non tarif, dan hambatan perdagangan mereka, maka AS mungkin akan mempertimbangkan penyesuaian terhadap surat ini,” tambah surat tersebut.
“Tarif ini dapat dimodifikasi, naik atau turun, tergantung pada hubungan kami dengan Negara Anda…. Anda tidak akan pernah kecewa dengan Amerika Serikat.”
Sementara itu, pasar keuangan AS ditutup turun pada hari Senin. Dow Jones Industrial Average turun 422,17 poin, atau 0,94%, hingga mengakhiri hari di level 44.406,36 sementara S&P 500 turun 0,79% hingga ditutup di level 6.229,98 dan Nasdaq Composite turun 0,92% dan ditutup di level 20.412,52.
Editor: DAW
