Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Finance

Menkeu Purbaya Ungkap AS-China Kembali Memanas: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjawab pertanyaan wartawan dalam taklimat media di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (26/9/2025). (ANTARA/Imamatul Silfia)

Newestindonesia.co.id, Kondisi geopolitik dan ekonomi global kembali tegang seiring perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang kembali memanas. Hal ini mendatangkan kekhawatiran sejumlah pihak, termasuk RI, khususnya dalam hal perdagangan internasional.

Namun demikian, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa justru melihat kondisi ini sebagai peluang. Menurutnya, produk-produk Indonesia yang masuk ke AS dapat lebih bersaing.

“Kalau China dikenakan tarif 100% kan barang kita kan jadi lebih bersaing di Amerika. Untuk kita untung. Biar aja mereka berantem, kita untung,” kata Purbaya ditemui di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara, Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/10/2025), Seperti dikutip melalui detikFinance.

Di samping itu, Purbaya juga menilai, seharusnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini bergerak positif. Namun karena ada dampak dari sentimen negatif pasar saham global, sedikit banyak IHSG ikut tertekan.

“Ke IHSG harusnya positif kenapa. Mungkin ada sentiment negatif di pasar ya. Gara-gara pasar sana jatuh,” ujarnya.

Sebagai informasi, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan mengenakan tarif baru sebesar 100% atas impor produk China mulai 1 November. Kebijakan keras Trump tersebut sebagai balasan terhadap China yang memperketat ekspor mineral tanah jarang (rare earth).

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa AS, pada tanggal yang sama, juga akan mengenakan kontrol ekspor pada semua perangkat lunak (software). Trump juga mengisyaratkan akan membatalkan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping pada KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik mendatang di Korea Selatan karena kebijakan China terhadap ekspor mineral tanah jarang.

Trump juga menerapkan biaya khusus untuk kapal-kapal China yang berlabuh di pelabuhannya. Biaya ditetapkan sebesar US$ 50 per ton bersih kepada kapal-kapal China mulai 14 Oktober 2025.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pemerintah China melancarkan serangan balasan dengan menerapkan biaya masuk pada kapal-kapal AS. China mematok biaya sebesar 400 yuan atau US$ 56 per ton bersih untuk kapal-kapal AS, angka yang tak jauh berbeda dengan tarif khusus yang ditetapkan AS US$ 50 per ton bersih untuk kapal China.

Baca juga:  Tech In Asia Pastikan Tidak Tutup, Fokus Ke Situs Internasional Techinasia.com

Editor: DAW

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Business

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

Health

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Celebrity

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

Advertisement