“Berdasarkan Catatan Detail Panggilan (CDR), panggilan terakhir dilakukan pada Oktober 2024,” kata Raza kepada Arab News, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Dua pejabat kepolisian yang enggan disebutkan namanya juga menyatakan waktu kematian Ali diperkirakan sekitar Oktober 2024.
Salah satu dari mereka menyebut bahwa kemungkinan besar Humaira meninggal antara waktu pembayaran tagihan listrik terakhir dan saat aliran listriknya diputus karena tidak membayar.
Pejabat lainnya menyebut bahwa kondisi dapur mendukung dugaan waktu kematian, dengan makanan yang telah kedaluwarsa enam bulan dan wadah penyimpanan yang sudah berkarat.
“Stoples-stoples itu berkarat, dan makanannya sudah kedaluwarsa enam bulan lalu,” kata pejabat tersebut. “Penghuni apartemen itu memberi tahu kami bahwa mereka kembali pada bulan Februari, dan saat itu baunya sudah memudar. Setelah 10 hingga 15 hari, baunya mulai berkurang.
Pintu balkon juga dibiarkan terbuka,” lanjut pejabat tersebut. Penyidik juga menemukan bahwa pipa air di apartemen dalam kondisi kering dan berkarat, tanpa adanya sumber listrik cadangan.
Tidak ditemukan lilin atau alat penerangan lainnya di lokasi. Dokter Syed, yang melakukan otopsi pada Selasa, kembali ke apartemen pada Rabu bersama petugas senior untuk mengambil sampel tambahan dari lokasi kejadian.
