Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Regional

Seperti Apa Persiapan Hari Raya Galungan dan Kuningan Di Bali? Simak Tradisinya!

Foto: iStock/LP7

Newestindonesia.co.id, Hari Raya Galungan dan Kuningan merupakan salah satu perayaan keagamaan terbesar bagi umat Hindu di Bali. Kedua hari raya ini menjadi simbol kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan). Namun sebelum hari raya tiba, ada banyak persiapan yang dilakukan masyarakat Bali mulai dari rumah tangga, pura, hingga kegiatan adat di desa. Lalu seperti apa persiapan Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali? Berikut ulasan lengkapnya.

Membuat Penjor – Simbol Kemakmuran dan Rasa Syukur

Salah satu persiapan paling ikonik menjelang Galungan adalah penjor, yakni batang bambu panjang yang dihias dengan janur, daun, hasil bumi, dan perlengkapan adat lainnya.
Penjor dipasang di depan rumah sebagai simbol rasa syukur atas kemakmuran yang diberikan Tuhan.

Makna penjor:

  • Simbol gunung sebagai sumber kehidupan
  • Doa dan harapan agar kesejahteraan selalu diberikan
  • Bentuk penghormatan kepada Sang Hyang Widhi Wasa

Menyiapkan Banten atau Sarana Persembahyangan

Menjelang Galungan dan Kuningan, masyarakat Bali sibuk mempersiapkan banten (persembahan). Banten dipersembahkan di pura, rumah, pekarangan, hingga tempat usaha sebagai tanda bhakti.

Jenis banten yang dipersiapkan antara lain:

Advertisement. Scroll to continue reading.
  • Canang sari
  • Pejati
  • Daksina
  • Penyeneng
  • Sesajen khas Kuningan

Pembuatan banten biasanya dilakukan bersama-sama oleh anggota keluarga untuk menjaga kekompakan dan keharmonisan.

Tradisi Ngelawar dan Megibung

Beberapa hari sebelum Galungan dikenal dengan kegiatan penyembelihan hewan seperti babi atau ayam untuk dibuat olahan khas seperti:

  • Lawar
  • Sate
  • Komoh
  • Tum

Tradisi memasak bersama ini disebut Ngelawar. Setelah makanan siap, keluarga besar biasanya melakukan Megibung, yaitu makan bersama dalam satu tempat sebagai simbol kebersamaan dan persatuan.

Persembahyangan ke Pura dan Rumah Keluarga

Saat hari raya tiba, seluruh keluarga melakukan persembahyangan ke:

Baca juga:  Bintang Porno Bonnie Blue Dideportasi Dari Bali, Denda Rp200 Ribu Saat Sidang
  • Pura keluarga
  • Pura desa
  • Rumah nenek/kakek atau keluarga besar lainnya

Momentum ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan kekeluargaan, terutama bagi perantau yang pulang kampung.

Membersihkan Rumah, Merawat Pura, dan Lingkungan

Menyambut Galungan, masyarakat melakukan:

  • Bersih-bersih rumah
  • Renovasi atau pengecatan bagian pura kecil di rumah (merajan)
  • Kerja bakti di lingkungan desa

Ini menandakan penyambutan energi positif dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.

Tahapan Upacara — Tidak Sekadar Hari Galungan dan Kuningan

Persiapan Galungan dimulai sejak beberapa hari sebelumnya, di antaranya:

Advertisement. Scroll to continue reading.
HariKegiatan
Penyekeban (H-3)Menyimpan pisang sebagai tanda awal persiapan
Penyajaan (H-2)Persiapan sarana upacara dan pembersihan
Penampahan (H-1)Memasak dan membuat lawar
GalunganPersembahyangan utama
Umanis GalunganSilaturahmi dan rekreasi
Kuningan (H+10)Penutup rangkaian upacara Galungan

Makna Galungan dan Kuningan untuk Umat Hindu di Bali

Lebih dari sekadar perayaan, Galungan dan Kuningan menjadi momen untuk:

  • Meningkatkan spiritualitas dan rasa syukur
  • Mengingatkan umat untuk selalu berada di jalan kebaikan
  • Memperkuat hubungan keluarga dan masyarakat

Kesimpulan

Persiapan Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali dilakukan dengan sangat khidmat dan penuh makna. Mulai dari membuat penjor, menyiapkan banten, melakukan tradisi Ngelawar, hingga persembahyangan ke pura dan rumah keluarga. Semua rangkaian tersebut menunjukkan kuatnya budaya, tradisi, dan nilai kekeluargaan masyarakat Bali.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami keindahan dan filosofi di balik perayaan Galungan dan Kuningan. Selamat menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan untuk yang merayakan!

Sumber: Berbagai Sumber, Editor: DAW

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Bisnis

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Regional

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengatakan, Mau sampai kiamat tinggal dua hari pun mafia tanah tidak akan bisa diatasi....

Kesehatan

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Selebriti

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

Advertisement