“Saya terpaksa melakukan hal tersebut karena saya mendapat tekanan dan intimidasi dari debt collector,” kata MAF dalam video yang diterima Kompas.com, Minggu. MAF menegaskan bahwa ayahnya tidak berdinas di Propam Polda Metro Jaya.
Mobil yang dipakainya juga bukan barang bukti hasil sitaan kepolisian.
“Di sini saya ingin mengklarifikasi. Tidak benar orangtua saya berdinas di Propam Polda Metro. Terkait kendaraan tersebut, tidak benar juga kendaraan tersebut barang bukti milik Polri,” kata dia. Ia pun meminta maaf karena telah membuat nama institusi Polri menjadi perbincangan negatif di kalangan warganet.
“Saya ingin meminta maaf kepada institusi Polri karena sudah mencemarkan nama baik Polri,” ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah video viral beredar, Pria yang menggunakan baju abu-abu mengaku anak Propam Polda Metro Jaya. Video itu dibagikan melalui akun TikTok Oknumpisan.
Dalam narasi yang beredar diduga mobil tersebut sebagai barang bukti sitaan dari Polsek, Seperti pengakuan pria tersebut. Ia pun juga mengaku sudah mendapat surat izin untuk membawa mobil tersebut ke sebuah mal yang ada di Bogor, Jawa Barat.
Pria itu pun tampak tidak terima ketika mobil ingin diperiksa oleh sekelompok yang diduga debt collector. Mereka pun adu mulut dan saling merekam video menggunakan handphone.
Editor: DAW



