Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Regional

Korban Investasi Bodong Koperasi BLN Di Salatiga Dikabarkan Ada Yang Masuk RSJ, Gegara Uang Tak Balik

Anggota Polres Salatiga saat menggeledah kantor koperasi BLN(KOMPAS.com/Dian Ade Permana)

Newestindonesia.co.id, Para anggota Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) dikabarkan sampai ada yang menderita tekanan psikis hingga menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Mereka tak kunjung mendapat kepastian terkait uang yang telah disetorkan. Juru bicara anggota Koperasi BLN, Aris Carmadi mengatakan, ia baru menerima kabar, ada anggota di Salatiga saat ini menjalani perawatan di RSJ.

“Kabar terbaru ada korban dari Salatiga yang karena mengalami himpitan ekonomi setelah menyetor ke BLN, saat ini menjalani rawat jalan hingga rawat inap di rumah sakit jiwa,” ungkapnya, Selasa (4/11/2025) melalui telepon, seperti dikutip melalui Kompas.

Ia mengatakan, dari pihak keluarga berharap agar bos koperasi tersebut bisa menanggung pengobatan dan kebutuhan keluarga.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dia juga berharap, pemerintah ikut memperhatikan kasus Koperasi BLN ini.

“Kami minta kasus ini dituntaskan, menurut catatan kami anggota BLN yang meninggal ada 15 orang dan satu orang dirawat di RSJ selama proses ini berlangsung.Sementara yang mengalami tekanan mental ada ribuan orang,” ungkapnya.

Seperti diketahui, anggota Koperasi BLN di beberapa daerah seperti Salatiga, Boyolali, dan Surakarta melapor ke polisi karena mereka tak lagi mendapat keuntungan atas modal yang telah disetorkan. Mereka juga menyatakan kesulitan menarik modal.

Polemik terjadi saat dimulainya konversi keanggotaan Koperasi BLN dari program Sipintar dengan bunga 4,17 persen ke program Sijangkung yang menawarkan bunga 2 persen per bulan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Koperasi BLN diperkirakan memiliki 40.000 anggota yang tercatat di 24 kantor cabang dengan akumulasi modal yang disetorkan mencapai Rp 3,1 triliun. Diberitakan sebelumnya, anggota koperasi BLN juga terus melakukan inventarisasi aset yang “dikuasai” oleh bos koperasi tersebut. 

Baca juga:  Kilang Minyak Pertamina Dumai Kebakaran Hingga Terdengar Ledakan

Setiap aset yang diketahui berada di bawah Koperasi BLN dipasangi spanduk bertuliskan “WARNING!!! Ini Aset BLN Milik 44.000 Anggota Koperasi Bahana Lintas Nusantara”. 

Di antaranya adalah sebuah klinik kecantikan dan restoran. Bangunan yang berada di wilayah Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga tersebut didatangi anggota Koperasi BLN pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.  Juru bicara anggota Koperasi BLN, Aris Carmadi, mengatakan inventarisasi tersebut dilakukan karena bos koperasi dinilai tidak kooperatif terhadap proses hukum yang sedang berjalan.

“Beberapa kali dipanggil untuk klarifikasi tidak pernah datang, sehingga penyelesaian ini menjadi tidak jelas,” ujarnya, Jumat (31/10/2025). 

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Selain itu, kami para nasabah juga merasa dibenturkan dengan Komite Penyelesaian Kewajiban (KPK) yang dibentuk. Tentu ini menjadi semakin tidak jelas, karena yang dibutuhkan itu kepastian,” imbuhnya.

Editor: DAW

Advertisement. Scroll to continue reading.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Bisnis

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Regional

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengatakan, Mau sampai kiamat tinggal dua hari pun mafia tanah tidak akan bisa diatasi....

Kesehatan

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Selebriti

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

Advertisement