Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Automotive

Perang Harga Strategi Yang Relevan Mobil Listrik Di RI Terutama Pabrikan China

Arsip Foto - Pengunjung melihat kendaraan listrik dalam pameran otomotif Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (29/4/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa/am.

Newestindonesia.co.id, Perang harga masih menjadi strategi yang relevan di pasar mobil listrik Indonesia, terutama yang banyak dilakukan pabrikan China, di mana menurut Pengamat Otomotif Institut Teknologi Bandung, Yannes martinus Pasaribu, strategi ini terbukti efektif mendorong adopsi kendaraan listrik (EV).

“Di tahap awal, seiring lonjakan penjualan EV sebesar 153 persen pada 2024 yang banyak didominasi merek asal Tiongkok, dengan harga yg kompetitif dan fitur yang lengkap, hal ini menunjukkan bahwa harga kompetitif, ditambah insentif pemerintah, mampu menarik minat pasar,” kata dia saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.

Kompetisi harga dengan fitur yang lengkap saat ini tepat dengan konsumen Indonesia yang masih sangat mempertimbangkan aspek value for money dalam keputusan pembelian.

Meski demikian, efektivitas perang harga sebagai satu-satunya strategi mulai menunjukkan keterbatasan. Yannes menekankan pentingnya pendekatan yang lebih menyeluruh untuk mempertahankan momentum pertumbuhan pasar EV di Indonesia.

“Namun seiring berkembangnya pasar, efektivitas perang harga sebagai satu-satunya strategi mulai menurun, sehingga produsen perlu menggabungkannya dengan pendekatan yg lebih holistik seperti edukasi konsumen, peningkatan layanan purnajual, penguatan citra merek, serta dukungan terhadap infrastruktur dan ekosistem EV,” imbuhnya.

Selain itu, pemberian garansi produk yang jelas dan peningkatan kontrol kualitas terhadap mutu komponen utama, terutama sistem kontrol dan baterai, jadi faktor kunci dalam membangun kepercayaan konsumen dan memastikan kepuasan jangka panjang konsumen.

Dengan mengadopsi strategi multidimensi, produsen diharapkan tak hanya mampu memenangkan persaingan harga, tetapi juga menciptakan kepuasan dan loyalitas konsumen.

“Pendekatan multidimensi ini menjadi kunci untuk mempertahankan pertumbuhan dan memperluas adopsi EV secara berkelanjutan,” Yannes menambahkan.

Langkah ini dinilai penting untuk memperluas adopsi EV secara berkelanjutan di tengah tantangan dan dinamika pasar otomotif nasional.

Baca juga:  BYD Indonesia Luncurkan BYD Seal Yang Dilengkapi Sistem Suspensi Pintar

Lebih lanjut, Yannes mengemukakan strategi multidimensi diperlukan sebab saat ini sudah mulai terjadi pergeseran perilaku konsumen yang semakin rasional dan matang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Konsumen tidak lagi hanya fokus pada harga beli, tetapi mulai mempertimbangkan Total Cost of Ownership (TCO), efisiensi energi, garansi baterai, kualitas komponen, serta reputasi merek dan layanan purnajual,” kata dia.

Editor: DAW

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Regional

Newestindonesia.co.id, Chasandra Thenu, Seorang selebgram berasal dari Ambon, Provinsi Maluku diterpa isu bahwa diduga video syurnya bocor di media sosial bersama mantan pacarnya yang...

Entertainment

Newestindonesia.co.id, Tahun 2025 menjadi ajang kebangkitan perfilman global dengan beragam pilihan yang menarik untuk berbagai selera dari aksi menegangkan hingga kisah emosional. Baik penggemar...

Finance

Newestindonesia.co.id, Kabar baik bagi kamu yang sedang mencari tanah di Bali dengan pemandangan lautan. Dengan luas 15,7 are, Kamu yang berencana membuat sebuah villa...

Regional

Newestindonesia.co.id, Heboh beredar di media sosial hingga viral saat ini, Diduga selebgram Ambon bernama Chasandra Thenu video syurnya tersebar dengan oknum polisi yaitu mantan...

Advertisement