Newestindonesia.co.id, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada pembukaan perdagangan hari ini. Dari pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka naik 0,01 persen ke level 8.275, 95.
“IHSG di perdagangan pada awal bulan November melanjutkan penguatan. Sejalan dengan perkembangan positif bursa-bursa saham global,” kata Ekonom Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto dalam analisisnya, Selasa (4/11/2025), seperti dikutip melalui RRI.
Pada perdagangan Senin kemarin, IHSG ditutup menguat 1,4 persen menjadi 8.275,1. Investor asing kembali mencatatkan aliran masuk modal (net inflows) cukup besar sekitar Rp1 triliun.
Mayoritas bursa-bursa saham di Asia Pasifik juga menguat kemarin, antara lain Nikkei Jepang naik 2,1 persen. Hang Seng Hong Kong naik 1 persen, dan Straits Times Singapura naik 0,4 persen.
“Namun pasar saham Amerika Serikat bergerak bervariasi. Dow Jones melemah 0,5 persen, sedangkan S&P500 menguat 0,2 persen,” ucap Rully.
Rully juga mencermati pengumuman hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) kemarin. Pemerintah masih cukup yakin perekonomian Indonesia akan tumbuh di atas 5 persen.
“Perkembangan data ekonomi Indonesia yang dirilis kemarin menunjukkan perkembangan yang masih cukup baik. Meski inflasi meningkat, lebih tinggi dibandingkan dengan konsensus dan ekspektasi kami karena pengaruh kenaikan harga emas,” ujar Rully.
Sementara itu surplus neraca perdagangan juga meningkat sangat tinggi, berada di atas USD4 miliar selama enam bulan berturut-turut. Perkembangan ini menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar.
Editor: DAW



