Connect with us

Hi, what are you looking for?

Newest Indonesia

Kuliner

Makanan Junk Food Tidak Sehat, Mitos Atau Fakta?

Foto: iStock/Doucefleur

Newestindonesia.co.id, Banyak orang menganggap bahwa junk food adalah makanan tidak sehat yang sebaiknya dihindari. Namun, apakah anggapan tersebut sepenuhnya benar? Mari kita bahas lebih dalam agar kamu tahu mana fakta dan mana mitos tentang makanan cepat saji ini.

Apa Itu Junk Food?

Secara sederhana, junk food adalah makanan yang tinggi kalori namun rendah kandungan gizi. Biasanya, jenis makanan ini mengandung banyak lemak jenuh, gula, garam, dan bahan pengawet. Contoh paling umum termasuk burger, kentang goreng, pizza, sosis, dan minuman bersoda.

Mengapa Junk Food Dianggap Tidak Sehat?

Alasan utama junk food dikategorikan tidak sehat adalah karena kandungan nutrisinya tidak seimbang. Berikut beberapa alasan ilmiahnya:

  1. Tinggi Kalori, Rendah Nutrisi
    Sebagian besar junk food hanya memberikan energi tanpa kandungan vitamin, mineral, atau serat yang cukup.
  2. Mengandung Lemak Trans dan Garam Berlebih
    Lemak trans dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), sedangkan garam berlebih bisa memicu tekanan darah tinggi.
  3. Gula Tambahan yang Tinggi
    Gula berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan gangguan metabolisme.

Apakah Semua Junk Food Buruk?

Tidak selalu. Ini adalah mitos bahwa semua junk food berbahaya.
Kuncinya ada pada frekuensi dan porsi konsumsi. Sesekali menikmati junk food tidak akan langsung berdampak buruk bagi tubuh, asalkan pola makan sehari-hari tetap seimbang.

Beberapa restoran cepat saji kini juga menawarkan menu yang lebih sehat, seperti:

Advertisement. Scroll to continue reading.
  • Burger dengan roti gandum dan sayur segar
  • Salad dengan dressing rendah lemak
  • Minuman tanpa gula tambahan

Dampak Jika Terlalu Sering Konsumsi Junk Food

Meski sesekali boleh, konsumsi junk food secara berlebihan bisa menimbulkan efek negatif, seperti:

Baca juga:  Sejarah Lawar Plek Di Bali Dan Keamanannya Untuk Dikonsumsi, Minat Untuk Mencoba?
  • Kenaikan berat badan cepat
  • Kolesterol tinggi
  • Penyakit jantung
  • Gangguan pencernaan
  • Penurunan konsentrasi dan energi tubuh

Tips Mengontrol Konsumsi Junk Food

  1. Batasi frekuensi – cukup 1–2 kali dalam sebulan.
  2. Pilih menu lebih sehat – hindari gorengan, pilih yang dipanggang.
  3. Perbanyak air putih – hindari soda dan minuman manis.
  4. Konsumsi sayur & buah setiap hari – untuk menyeimbangkan nutrisi tubuh.

Kesimpulan

Jadi, apakah junk food tidak sehat itu mitos atau fakta?
Jawabannya: Fakta, tapi dengan catatan. Junk food memang tidak baik jika dikonsumsi terlalu sering, namun masih bisa dinikmati dalam jumlah wajar. Yang terpenting adalah menjaga pola makan seimbang dan tetap aktif secara fisik.

Sumber: Berbagai Sumber, Editor: DAW

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Editor Picks

Bisnis

Newestindonesia.co.id, Bank Mandiri merayakan ulang tahun ke-27 pada Kamis (2/10/2025) dengan mengusung tema Sinergi Majukan Negeri”. Perayaan ulang tahun Bank Mandiri dikemas dalam program bertajuk “HUT...

Regional

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengatakan, Mau sampai kiamat tinggal dua hari pun mafia tanah tidak akan bisa diatasi....

Kesehatan

Newestindonesia.co.id, Cuaca panas yang kerap melanda berbagai wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan tubuh, khususnya pada kulit. Paparan sinar matahari yang terik berpotensi memicu...

Selebriti

Newestindonesia.co.id, MSbreewc, nama asli Bree Wales Covington, lahir pada 1 Februari 2001 di Singapura (meskipun lahir di Jakarta dan besar berpindah-pindah, beberapa bio menyebut...

Advertisement