Newestindonesia.co.id, Politikus PSI Ade Armando diangkat sebagai komisaris PT PLN Nusantara Power (PLN NP). Keputusan tersebut diambil dalam Ralam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan yang berlangsung baru-baru ini.
Saat dikonfirmasi, Ade membenarkan penunjukkan tersebut. “Iya, benar. Kamis kemarin serah terima jabatan,” ujarnya dalam keterangan singkat kepada media, Jumat (4/7/2025).
Sebagai informasi, PLN NP merupakan anak usaha atau subholding pembangkitan dari PT PLN (Persero). Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2024, perusahaan mencatatkan kontribusi laba asosiasi sebesar Rp 2,35 triliun, rekor tertinggi sejak berdirinya PLN NP sekaligus tertinggi dibandingkan seluruh anak usaha dan subholding PLN lainnya.
Dilansir melalui Tirto, Kontribusi tersebut menjadi bagian penting dari total laba bersih PLN NP tahun 2024 yang mencapai Rp 12,91 triliun atau 129 persen dari target, sekaligus mewakili 13,23 persen dari laba konsolidasi PLN yang mencapai Rp 17,76 triliun. Kinerja ini didorong oleh laba dari dua perusahaan asosiasi utama, yaitu PT Sumber Segara Primadaya (S2P) dan PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB).
“Kami mengapresiasi kontribusi PLN NP yang luar biasa terhadap laba konsolidasi PLN, terutama dari sisi laba perusahaan asosiasi yang tahun ini mencapai Rp 2,35 triliun. Ini mencerminkan kekuatan PLN NP dalam membangun kolaborasi strategis melalui joint venture yang berdaya saing tinggi,” Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo, dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Hartanto menyoroti bahwa meskipun investasi pada perusahaan asosiasi hanya sekitar 5,5 persen dari total aset PLN NP, namun mampu memberikan kontribusi hampir 20 persen terhadap laba bersih PLN NP.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menyampaikan total aset PLN NP mencapai Rp 355,5 triliun, dengan portofolio investasi strategis melalui berbagai joint venture dan IPP (Independent Power Producer). Di antaranya, PLTU Jawa 7 yang menggunakan teknologi Ultra Super Critical dan PLTU Cilacap yang menopang sistem kelistrikan di wilayah selatan Pulau Jawa.
Segini Besaran Gajinya Menurut Tahun Buku 2024
Dilansir CNN Indonesia, Adapun komponen tantiem untuk dewan komisaris ditentukan berdasarkan kinerja dan posisi. Komisaris utama menerima tantiem sebesar 45 persen dari nilai tantiem direktur utama, sedangkan anggota komisaris menerima 90 persen dari tantiem komisaris utama.
Jika dirinci, berikut kisaran penghasilan yang diterima komisaris PLN NP dalam tahun buku 2024:
Honorarium bulanan: Rp106.920.000
Tunjangan transportasi bulanan: Rp21.384.000
Tunjangan komunikasi bulanan: Rp1.000.000
THR: Rp106.920.000
Tantiem tahunan: antara Rp393.096.375 hingga Rp673.879.500
Dengan demikian, total penghasilan tahunan komisaris bisa mencapai lebih dari Rp2 miliar, tergantung pada besaran tantiem yang diberikan.
Editor: DAW
