Newestindonesia.co.id, Banyak orang berpikir bekerja di perusahaan besar adalah impian semua orang. Fasilitas lengkap, gaji kompetitif, dan jenjang karier yang jelas sering kali menjadi daya tarik utama.
Namun, tidak sedikit pekerja yang justru memilih resign dari perusahaan besar. Lalu, kenapa ini bisa terjadi? Apakah benar karena tekanan kerja yang tinggi? Artikel ini akan membahas berbagai alasan umum mengapa karyawan meninggalkan perusahaan besar, lengkap dengan faktor-faktor yang memengaruhinya.
1. Tekanan Kerja yang Tinggi
Salah satu alasan utama pekerja resign dari perusahaan besar adalah tingginya tekanan kerja. Tuntutan untuk selalu produktif, mencapai target, dan bersaing dengan rekan kerja bisa menjadi beban mental yang berat. Dalam lingkungan yang sangat kompetitif, banyak pekerja merasa burnout atau kelelahan mental dan fisik, hingga akhirnya memilih untuk berhenti demi kesehatan mereka.
2. Kurangnya Work-Life Balance
Meski perusahaan besar sering menawarkan berbagai tunjangan, banyak pekerja merasa tidak punya cukup waktu untuk diri sendiri atau keluarga. Lembur yang terus-menerus, rapat di luar jam kerja, dan budaya hustle membuat work-life balance terganggu. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memicu stres kronis dan keinginan untuk mencari lingkungan kerja yang lebih sehat.
3. Tidak Sesuai dengan Nilai Pribadi
Perusahaan besar umumnya memiliki struktur, sistem, dan budaya kerja yang sudah terbentuk kuat. Sayangnya, ini tidak selalu cocok dengan nilai-nilai pribadi karyawan. Misalnya, seseorang yang menjunjung tinggi kreativitas bisa merasa terkekang di sistem kerja yang terlalu birokratis. Ketidaksesuaian ini sering membuat karyawan merasa tidak berkembang dan akhirnya memilih resign.
4. Minimnya Pengakuan dan Apresiasi
Bekerja di perusahaan besar berarti menjadi bagian dari tim besar juga. Dalam situasi seperti ini, sering kali kontribusi individu tidak terlihat atau diapresiasi secara langsung. Kurangnya pengakuan atas kerja keras dapat menyebabkan karyawan merasa tidak dihargai, yang kemudian menurunkan motivasi dan loyalitas.
5. Karier yang Terasa Stagnan
Meskipun perusahaan besar memiliki jenjang karier yang jelas, kenyataannya tidak semua orang mendapat kesempatan naik jabatan. Proses promosi yang rumit, politik kantor, atau ketatnya persaingan bisa membuat karyawan merasa kariernya mandek di tempat. Banyak yang kemudian memilih untuk resign demi peluang lebih baik di tempat lain.
6. Ingin Berwirausaha atau Mencoba Hal Baru
Tak sedikit pula karyawan perusahaan besar yang akhirnya memilih untuk membangun bisnis sendiri atau mengejar passion yang berbeda. Dengan pengalaman dan modal yang cukup, mereka merasa lebih siap mengambil risiko untuk mengejar kebebasan dan kepuasan pribadi.
Kesimpulan
Keputusan resign dari perusahaan besar bukanlah hal yang terjadi tanpa alasan. Meskipun dari luar terlihat menjanjikan, tekanan kerja, kurangnya apresiasi, dan ketidaksesuaian budaya bisa menjadi pemicu utama. Setiap orang memiliki prioritas dan nilai hidup yang berbeda, dan terkadang, resign justru menjadi langkah terbaik demi kebahagiaan dan kesehatan mental.
Sumber: Berbagai sumber, editor: DAW
